E Series : E-Learning

Setelah sebelumnya membahas tentang E-book dan E-money, kali ini saya akan mencoba mengulas tentang E-learning. E-learning adalah proses pembelajaran melalui media elektronik, berikut ini sedikit ulasannya :
E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
E-learning dalam arti luas bisa mencakup pembelajaran yang dilakukan di media elektronik (internet) baik secara formal maupun informal. E-learning secara formal misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-learning dan pembelajar sendiri). Pembelajaran seperti ini biasanya tingkat interaksinya tinggi dan diwajibkan oleh perusahaan pada karyawannya atau pembelajaran jarak jauh yang dikelola oleh universitas dan perusahaan-perusahaan (biasanya perusahaan konsultan) yang memang bergerak dibidang penyediaan jasa e-learning untuk umum.
E-learning bisa juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang lebih sederhana, misalnya melalui sarana mailing list, e-newsletter atau website pribadi, organisasi dan perusahaan yang ingin mensosialisasikan jasa, program, pengetahuan atau keterampilan tertentu pada masyarakat luas (biasanya tanpa memungut biaya).

Komponen e-learning 
Komponen yang membentuk e-learning (Romisatriawahono, 2008) adalah: 
a. Infrastruktur e-learning 
b. Sistem dan aplikasi e-learning 
c. Konten e-learning 

Manfaat E-learning
Manfaat E-learning adalah:
  1. Fleksibel  E-learning memberi fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses perjalanan.
  2. Belajar Mandiri. E-learning memberi kesempatan bagi pembelajar secara mandiri memegang kendali atas keberhasilan belajar. 
  3. Efisiensi Biaya. E-learning memberi efisiensi biaya bagi administrasi penyelenggara, efisiensi penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar dan efisiensi biaya bagi pembelajar adalah biaya transportasi dan akomodasi.


Kelebihan E-learning
Menurut L. Tjokro (2009:187), E-learning memiliki banyak kelebihan yaitu :
  •  Lebih mudah diserap, artinya menggunakan fasilitas multimedia berupa gambar, teks, animasi, suara, video. 
  • Jauh lebih efektif dalam biaya, artinya tidak perlu instruktur, tidak perlu minimum audiensi, bisa dimana saja, bisa kapan saja, murah untuk diperbanyak.
  • Jauh lebih ringkas, artinya tidak banyak formalitas kelas, langsung pada pokok bahasan, mata pelajaran sesuai kebutuhan.
  • Tersedia 24 jam/hari – 7 hari/minggu, artinya penguaasaan materi tergantung pada semangat dan daya serap siswa, bisa dimonitor, bisa diuji dengan e-test.


Kekurangan E-learning
Kekurangan E-learning yang diuraikan oleh Nursalam (2008:140) sebagai berikut:
  • Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri.
  • Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya membuat tumbuhnya aspek bisnis/komersial.
  • Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan. 
  •  Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT (information, communication, dan technology).
  • Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer).
  • Kurangnya sumber daya manusia yang menguasai internet. 
  • Kurangnya penguasaan bahasa komputer.
Sumber :
http://eviveldiani20.blogspot.co.id/
http://e-dufiesta.blogspot.co.id/2008/06/pengertian-e-learning.html
http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-e-learning-definisi-manfaat.html


Komentar

Postingan Populer