Tren Teknologi : Virtual Reality (VR)
Melanjutkan untuk postingan sebelumnya yang membahas tentang Wearable Device, kini saya akan memberikan sedikit ulasan tentang VR. Saat ini
banyak sekali tren teknologi yang bermunculan, mulai dari yang biasa saja
hingga yang menarik. Nah, salah satu tren teknologi yang menarik adalah Virtual
Reality atau biasa disebut dengan VR. Virtual
reality adalah sebuah teknologi yang membuat pengguna atau user
dapat berinteraksi dengan lingkungan yang ada dalam dunia maya yang
disimulasikan oleh komputer, sehingga pengguna merasa berada di dalam
lingkungan tersebut. Di dalam bahasa Indonesia virtual reality dikenal dengan
istilah realitas maya.
Virtual Reality |
Penggunaan Virtual Reality |
Kelebihan utama dari virtual reality adalah pengalaman yang membuat user merasakan sensasi dunia nyata dalam dunia maya. Bahkan perkembangan teknologi virtual reality saat ini memungkinkan tidak hanya indra penglihatan dan pendengaran saja yang bisa merasakan sensasi nyata dari dunia maya dari virtual reality, namun juga indra yang lainnya.
Teknologi
virtual reality sejatinya telah banyak diterapkan di beberapa sektor industri
seperti kedokteran, penerbangan, pendidikan, arsitek, militer, hiburan dan lain
sebagainya. Virtual reality sangat membantu dalam mensimulasikan sesuatu yang
sulit untuk dihadirkan secara langsung dalam dunia nyata. Seperti halnya untuk
bidang militer, alih-alih menerjunkan langsung para tentara ke medan perang
sebagai latihan, virtual reality bisa menghadirkan simulasi perang secara
virtual. Para tentara bisa merasakan sensasi berada di medan perang secara
nyata dengan virtual reality. Tentunya ini bisa lebih praktis dan lebih
ekonomis.
Pemanfaatan
virtual reality juga sangat membantu dalam bidang penerbangan. Dengan
menggunakan virtual reality, para pilot bisa berlatih untuk menerbangkan
pesawat secara virtual. Para pilot bisa merasakan sensasi menerbangkan pesawat
tanpa harus benar-benar menerbangkan pesawat sungguhan. Dan tentunya akan
menghindari resiko terjadinya kecelakaan saat latihan.
Mengapa
dalam virtual reality seolah-olah kita bisa merasakan efek 3D dan seolah apa
yang kita lihat tepat berada di depan kita? Berikut sekilas penjelasnnya:
Untuk
memunculkan sensasi nyata dari virtual reality diperlukan perangkat pendukung.
Perangkat yang digunakan untuk mendukung teknologi virtual reality biasanya
berupa helm, walker, headset, suit dan sarung tangan (glove).
Perangkat-perangkat tersebut bertujuan untuk melibatkan sebanyak mungkin indra
yang dimiliki manusia. Tentunya dengan banyak indra yang terlibat dalam vertual
reality akan berbanding lurus dengan tingkat sensasi nyata dari dunia virtual
yang dimunculkan.
Paling
tidak dibutuhkan sebuah headset (yang dipasangkan smartphone yang mendukung VR)
untuk bisa merasakan sensasi virtual reality.Ada 4 elemen penting dalam virtual
reality. Adapun 4 elemen itu adalah sebagai berikut:
- Virtual world, sebuah konten yang menciptakan
dunia virtual dalam bentuk screenplay maupun script
- Immersion, sebuah
sensasi yang membawa pengguna teknologi virtual reality merasakan ada di
sebuah lingkungan nyata yang padahal fiktif. Immersion dibagi dalam 3
jenis, yakni:
- Mental
immersion,
membuat mental penggunanya merasa seperti berada di dalam lingkungan
nyata
- Physical
immersion,
membuat fisik penggunanya merasakan suasana di sekitar lingkungan yang
diciptakan oleh virtual reality tersebut
- Mentally
immersed,
memberikan sensasi kepada penggunanya untuk larut dalam lingkungan yang
dihasilkan virtual reality
- Sensory
feedback berfungsi
untuk menyampaikan informasi dari virtual world ke indera penggunanya.
Elemen ini mencakup visual (penglihatan), audio (pendengaran) dan sentuhan
- Interactivity yang
bertugas untuk merespon aksi dari pengguna, sehingga pengguna dapat
berinteraksi langsung dalam medan fiktif atau virtual world
Sebuah teknologi dapat dikatakan sebagai
virtual reality jika sudah memenuhi beberapa persyaratan berikut ini:
- Tampilan
gambar / grafis / visualisasi 3D tampak nyata dan sesuai dengan perspektif
dari penggunanya
- Mampu
mendeteksi semua gerakan dan respon dari pengguna, seperti gerakan kepala
atau bola mata pengguna. Ini dibutuhkan agar tampilan grafis dapat sesuai
dengan perubahan dunia 3D dari pengguna itu sendiri
Karena
potensinya yang begitu besar, saat ini banyak perusahaan yang sangat fokus
dalam menggarap virtual reality ini dan berlomba-lomba untuk menghadirkan dunia
virtual terbaik dengan sensasi senyata mungkin. Beberapa perusahaan tersebut
antara lain Lenovo, Sony, Facebook, Google, Samsung, Microsoft, HTC, Volvo dan
banyak lagi yang lainnya. Sony berencana mengeluarkan Play Station 4 yang
mendukung VR, Google membuat cardboard, Facebook malahan membeli Oculus seharga
$ 2 Milyar.
Nah, itu
dia ulasan singkat mengenai Virtual Reality (VR). Gimana? Sudah tertarik untuk
menggunakan VR belum?
Sumber
:
Komentar
Posting Komentar